18
Feb

KISAH PENUNTUT ILMU SANG IMAM SYAFI’I

Di malam sebelum Imam Syafi’i pergi, sang ibu berdo’a dalam keheningan malam, “Ya Allah, Rab yang menguasai seluruh alam. Anakku akan meninggalkanku untuk perjalanan jauh demi mencari ridhaMu. Aku rela melepasnya untuk menuntut ilmu peninggalan Rasul-Mu. Maka hamba memohon kepadaMu ya Allah… mudahkanlah urusannya. Lindungilah ia, panjangkanlah umurnya agar aku bisa melihatnya nanti ketika ia pulang dengan dada yang penuh dengan ilmu-Mu.”

Beliau khusyu’ mendo’akan Imam Syafi’i hingga meneteskan air mata. Dan tatkala Imam Syafi’i hendak pergi ke Madinah (kota tujuannya), sang Ibu melepasnya dengan motivasi dan harapan, beliau meyakinkan putranya bahwa Allah akan memberinya kemudahan. “Pergilah anakku,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca, “Allah bersamamu. Insya Allah engkau akan menjadi bintang paling gemerlap di kemudian hari. Pergilah…ibu telah ridha melepasmu. Ingatlah bahwa Allah adalah sebaik-baik penolong”

Sahabat muslim, Buat para orang tua jangan bersedih ya saat melepas anaknya, ingatlah bahwa dulu ibundanya Imam Syafi’i pun merasakan hal yang sama, dan beliau bersabar demi putranya. Yuk berdakwah bersama dengan menyebarkan kebaikan dan kebnaran. Jazakallahu khairan

Website : https://alkhair.sch.id
Instagram : @pondok.alkhair_ponorogo
facebook : Yayasan Alkhair Ponorogo
Youtube : AL-KHAIR TV

#tahunajaranbaru #semester2 #alkhairponorogo #alkhair #santrijatim #santriponorogo #ponorogo #pesantren #santri #pondok #pondokpesantren #santriindonesia #santrihits #santrikeren #santrimengaji #santrinusantara #pesantrenstory #pesantrenku #pesantrennusantara #ayomondok #sekolahislam #sekolahtahfidz #madrasah #madrasahberprestasi #muslim #muslimah #ulama #alasantri #seputarsantri #pendidikanislam